Sabtu, 06 Februari 2010

bunda

Puisi cinta

Ibu
Kutemukan dirimu
Tika bulir-bulir bening itu
Basahi tempatmu bersujud
Ibu
Bagai dihimpit gunung batu
Berat terasa nafasku
Lirih, kau sebut namaku
Dalam baris doa panjangmu

Ibu
Di penghujung malam ini
Telah kungar
Bait-bait puisi
Bait-bait terindah
Penyejuk dahaga hati
Di sepertiga malam ini
Telah kusaksikan
Begitu tulus
Begitu cintamu padaku

Ibu
Puisimu terangkai
Elok dalam doa
Puisimu mengalun lembut
Membayar tunai sejuta krisis belaianmu
Untukku. Membalut kerinduanku

Ibu
Puisimu
Puisi cinta untukku


Semarang, 12 maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar